secara alamiah akan dipandang aneh. Tetapi sejatinya jamet kuproy adalah bentuk para kaum buruh lepas atau kuli berekspresi.
Kompasiana adalah platform weblog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Namun, perlu diingat bahwa judi merupakan aktivitas yang dapat membawa risiko, oleh karena itu pemain perlu bermain dengan bijak dan bertanggung jawab.
Jakarta - Masih lekat dalam ingatan, beberapa waktu yang lalu, warganet +sixty two dibuat heboh dengan online video tiktok joget Jamet Kuproy. video clip tiktok tersebut menampilkan seorang pria dengan potongan rambut "nyentrik" berjoget dengan latar iringan lagu Dinding Badinding
Judi ceme adalah permainan yang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Permainan ini menggunakan kartu domino sebagai alat untuk bermain.
Aksi pemuda tersebut sempat viral, hingga orang-orang melabelinya dengan sebutan jamet. Berdasarkan video tiktok tersebut secara umum, orang-orang langsung mengidentifikasi sosok jamet sebagai orang yang kurang lebih berpenampilan seperti pemuda di movie.
saat ini sering ditambahkan dengan predikat kuproy, sehingga menjadi jamet kuproy. Kuproy sendiri merupakan singkatan dari ‘kuli proyek’, di mana kata ini biasanya ditujukan kepada mereka yang berprofesi sebagai kuli proyek.
Kekalahan petani yang membuat mereka harus beralih ke pekerjaan kasar berupah rendah bisa dan telah dialami suku mana pun di Indonesia, termasuk suku “pendatang” seperti Tionghoa, Arab, dan Indo-Eropa.
Lapisan teknologi biasanya lebih banyak dibahas, yakni dengan meningkatkan akses terhadap Online seperti penyediaan World wide web free of charge atau penyediaan perangkat.
Untuk bisa menggunakan Tiktok, tidak perlu keahlian khusus yang memerlukan jangka waktu belajar lama. Karena itu, tiktok menjadi media yang sempurna bagi pendokumentasian dan penyebaran ekspresi spontan dari Jamet Kuproy.
Misalnya pada akun TikTok Kacong Sakera yang kami temukan dari kompilasi jamet kuproy di YouTube. Dandanan, jogetan, latar-latar videonya di lokasi konstruksi (yang memancing tebakan dia memang bekerja di proyek konstruksi), serta get more info nama se-Madura itu, menggenapi deskripsi kelas menengah di medsos tentang siapa sosok jamet kuproy.
Biar gampang, kita analogikan aja sama budaya ngerap deh. Orang kulit putih sampai mati pun bakal dihujat habis-habisan kalau nyebutin orang kulit hitam sebagai nig*a. Sementara orang kulit hitam sendiri bakal termaafkan kalau nyebut nig*a ke teman tongkrongan karena konteks mereka nggak ngejek suatu budaya.
Penyebutannya juga lebih spesifik ditujukan kepada kelompok yang mayoritas berlatar belakang buruh lepas atau kuli dengan selera pakaian yang dianggap aneh dan norak. Yang sekarang sering disebut jamet kuproy. Kuproy merupakan akronim dari kuli proyek.
Jamet adalah kependekan dari “jajal metal”. Ada juga yang mengartikan kata jamet adalah singkatan dari “Jawa metallic”. Istilah ini seringkali dikaitkan dengan seseorang dengan gaya steel.